Faqih, Farel & Rido, Pembaca Berita Terampil Pesantren di Tangerang

Alhamdulillah, tiga santri Pondok Modern Darul Birri tampil mengesankan sebagai news anchor pada acara Language Fair di pesantren di Tangerang. Pada lomba pembawa berita, Faqih Hamzah, Farel Prayoga, dan M. Rido Aditiya membacakan naskah dalam bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia dengan artikulasi jernih serta percaya diri tinggi.

“Bahasa yang baik memudahkan dakwah, dan santri Darul Birri membuktikannya lewat setiap kalimat.”

Mereka memukau para ustadz, ustadzah, dan dewan guru dalam suasana formal namun hangat. Pertama, Faqih membuka dengan berita internasional dalam bahasa Inggris. Lalu, Farel melanjutkan kabar pendidikan dalam bahasa Indonesia. Terakhir, Rido menutup dengan tajuk berita islami dalam bahasa Arab. Total tata bahasa dan intonasi sempurna itu meneguhkan reputasi pesantren di Tangerang sebagai lembaga yang inovatif.

Transisi dari satu bahasa ke bahasa lain berjalan mulus, sehingga penonton terpukau. Lebih dari itu, penampilan ini juga mendemonstrasikan kemampuan santri beradaptasi dengan cepat dan profesional. Sebab itu, Pondok Modern Darul Birri diakui sebagai pesantren modern di Pasar Kemis, Tangerang, yang memadukan ilmu agama dan keterampilan praktis.

“Keberanian berbicara agar menginspirasi, bukan sekadar sekilas tampil di panggung.”

Kesiapan mereka tidak muncul tiba-tiba. Justru, berkat latihan intensif di bawah bimbingan para guru bahasa, ketiganya mampu mencapai level penyiar berita lokal. Selain itu, dukungan wali santri dan tim panitia membuat suasana kompetisi terasa hangat dan penuh semangat.

Sebagai ponpes modern di Tangerang, Darul Birri menjaga tradisi islami sekaligus menyelaraskan kurikulum global. Kegiatan seperti pembacaan berita ini jadi wujud nyata komitmen pondok untuk membentuk santri yang cakap, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi umat.

“Setiap kata yang keluar dari bibir santri adalah doa dan harapan bagi masa depan.”

Semoga penampilan Faqih, Farel, dan Rido memacu semangat belajar santri lain. Insya Allah, mereka akan terus mengembangkan kemampuan berbahasa dan berdakwah melalui media apa pun.