Meneladani Keikhlasan Nabi Ibrahim dan Keberanian Nabi Ismail
Hari Raya Idul Adha bukan sekadar hari besar umat Islam, tetapi momentum untuk menghidupkan kembali nilai pengorbanan dan keikhlasan. Pada Jumat, 7 Juni 2025, Pondok Modern Darul Birri mengadakan perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan suasana penuh semangat dan keberkahan.
Tahun ini, pondok melaksanakan penyembelihan dua ekor sapi qurban, yang dagingnya dibagikan kepada para santri, guru, serta masyarakat sekitar. Momen ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga pembelajaran langsung bagi para santri tentang makna Idul Adha dan nilai-nilai spiritual di balik ibadah qurban.
Sapi Qurban dan Keceriaan Para Santri
Sejak pagi hari, para santri telah berkumpul di lokasi pemotongan dengan semangat. Dengan penuh antusias, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan mulai dari membantu memotong daging, mengemas, hingga membagikannya. Wajah-wajah ceria dan gembira menghiasi area kegiatan.
“Senang banget bisa bantu-bantu qurban tahun ini. Ini pengalaman pertama saya pegang daging sapi qurban secara langsung!” – ujar salah satu santriwati sambil tersenyum.
Tak hanya menjadi ajang gotong-royong, kegiatan ini juga mempererat ukhuwah antar santri. Di sela-sela kegiatan, terdengar lantunan takbir dan dzikir yang menggetarkan hati. Semuanya dilakukan dengan penuh rasa syukur dan bahagia.
Menghidupkan Semangat Pengorbanan di Zaman Modern
Melalui kegiatan ini, Pondok Modern Darul Birri berharap seluruh santri memahami bahwa makna Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga menyembelih ego, nafsu, dan keinginan pribadi demi menggapai ridha Allah.
Perayaan hari raya Idul Adha juga mengajarkan kepada para santri pentingnya berbagi dan berempati terhadap sesama, terlebih kepada mereka yang membutuhkan.
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk tubuh dan harta kalian, tetapi Dia melihat pada hati dan amal kalian.” (HR. Muslim)
Pembelajaran Spiritual dalam Bingkai Pendidikan Pesantren
Di Pondok Modern Darul Birri, setiap momen besar keagamaan menjadi bagian dari proses pendidikan. Tak hanya dalam bentuk teori di kelas, tetapi juga pembiasaan nilai-nilai Islam dalam praktik nyata. Perayaan hari raya Idul Adha ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pembinaan akhlak, kepedulian sosial, dan keteladanan ditanamkan dalam keseharian para santri.
Para guru membimbing santri dengan hikmah, menjelaskan kembali kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dengan pendekatan yang menyentuh hati. Pesan moral dari kisah qurban tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan dan dijalani bersama dalam kegiatan qurban tersebut.
Daging Qurban Idul Adha untuk Masyarakat Sekitar
Sebagian besar daging dari dua ekor sapi qurban tersebut dibagikan kepada warga sekitar pondok yang membutuhkan. Dengan sistem distribusi yang rapi, para santri membantu membungkus dan mengantarkan langsung ke rumah-rumah warga.
Kegiatan ini mengajarkan pentingnya kepedulian sosial, bahwa seorang muslim tidak hanya baik untuk dirinya, tapi juga bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Pembagian daging qurban pun menjadi sarana mempererat hubungan pondok dengan masyarakat. Banyak warga yang mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian pondok terhadap mereka.
Semangat Hari Raya Idul Adha mengajarkan bahwa menjadi hamba Allah yang taat adalah perjalanan panjang yang memerlukan kesabaran, keteguhan, dan keberanian dalam menghadapi ujian hidup.
Pondok Modern Darul Birri ingin agar setiap santri yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya menyaksikan proses qurban secara lahiriah, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilainya secara batiniah.
InsyaAllah, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang siap berkorban demi kebaikan umat, kuat dalam prinsip, dan lembut dalam akhlak.
Mari terus hidupkan semangat berbagi dan berkurban!