Putaran Energi! Kincir Angin Sederhana Karya Santri untuk Masa Depan Hijau
Pesantren Modern di Tangerang kembali menghadirkan inovasi luar biasa dalam STEAM Fair 2025! Tahun ini, kelompok santri berbakat yang dipimpin oleh Muhammad Al Fahren Zieka bersama anggota Muhamad Ejza Rizkiyadi, Muhammad Al Fahri, Tris Surya Gunawan, Azril Oktafiandra, dan Bilal Adam menciptakan sebuah proyek ramah lingkungan, yaitu STEAM Kincir Angin Sederhana. Dengan kreativitas dan pemahaman tentang sains, mereka membuktikan bahwa energi angin dapat dimanfaatkan dengan cara yang mudah dan inovatif!
Misi di Balik Proyek Ini
Dalam proyek ini, para santri ingin menunjukkan bagaimana prinsip aerodinamika dan energi angin dapat diubah menjadi gerakan mekanik. Tujuan utama mereka adalah:
Memahami konsep dasar energi terbarukan melalui eksperimen sederhana.
Mengasah keterampilan rekayasa dan problem-solving dalam menciptakan perangkat yang fungsional.
Menumbuhkan kesadaran tentang energi ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan di masa depan.
Mengembangkan kreativitas santri dalam merancang model teknologi sederhana.
Bagaimana Kincir Angin Ini Dibuat?
Pembuatan kincir angin sederhana ini membutuhkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh tim santri dalam membangun proyek ini:
Persiapan Bahan: Tim mengumpulkan botol plastik bekas, bilah kincir dari karton tebal, poros kayu, dan dinamo kecil.
Pembuatan Bilah Kincir: Bilah kincir dibentuk sedemikian rupa agar dapat menangkap angin dengan optimal.
Perakitan Struktur: Kincir dipasang pada poros utama dan dikaitkan dengan dinamo untuk menghasilkan gerakan.
Uji Coba dan Evaluasi: Kincir diuji dengan berbagai kecepatan angin untuk memastikan performa terbaik.
Hasilnya sungguh luar biasa! Kincir angin sederhana ini mampu berputar dengan stabil dan menghasilkan energi mekanik yang cukup untuk menyalakan lampu LED kecil. Hal ini menjadi bukti bahwa teknologi sederhana pun dapat memberikan manfaat besar jika dikembangkan dengan baik.
Selain itu, proyek ini juga menumbuhkan semangat eksplorasi ilmiah di kalangan santri, mengajarkan mereka tentang pentingnya energi terbarukan, dan menginspirasi penggunaan sumber daya yang lebih ramah lingkungan di masa depan.
Kesimpulan: Santri Berkreasi untuk Teknologi Berkelanjutan
Proyek Kincir Angin Sederhana dalam STEAM Fair 2025 membuktikan bahwa santri Pondok Modern Darul Birri mampu menghadirkan solusi inovatif dalam bidang sains dan teknologi. Dengan semangat belajar dan eksplorasi, mereka berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan.
Melalui proyek ini, Pesantren Modern di Tangerang semakin menunjukkan bahwa ilmu sains dan teknologi dapat berkembang di lingkungan pesantren. Harapannya, lebih banyak santri yang tertarik untuk meneliti dan mengembangkan solusi teknologi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
