Pesantren Modern di Tangerang tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu agama, tetapi juga wadah bagi santri untuk berinovasi! Kali ini, dalam ajang STEAM Fair 2025, para santri menghadirkan proyek unik: “Komidi Putar Mini,” sebuah karya kreatif yang memadukan ilmu sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika dalam satu eksperimen menarik.
Kreativitas Santri dalam Proyek Komidi Putar Mini
Kelompok santri yang terlibat dalam proyek ini terdiri dari:
Ketua: Muhammad Ibadurahman F
Anggota: Zacky Nur Fajar, Mohammad Nabil Napasha, dan M. Rezky Agus Wiman
Mereka ingin membuktikan bahwa dengan prinsip mekanika sederhana, mereka dapat menciptakan replika mini dari wahana komidi putar yang sering kita temui di taman hiburan. Tak hanya sekadar mainan, proyek ini juga menjadi bentuk pembelajaran nyata tentang bagaimana gaya, gerak, dan keseimbangan bekerja dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep dan Tujuan Proyek
Pembuatan Komidi Putar Mini bertujuan untuk:
Memahami Prinsip Mekanika dan Rotasi
Santri belajar tentang bagaimana benda dapat berputar dengan sistem roda dan poros.
Meningkatkan Kreativitas dalam Sains dan Rekayasa
Dengan memanfaatkan bahan sederhana, santri dapat mengembangkan keterampilan desain dan teknik dasar.
Menumbuhkan Semangat Kolaborasi dan Eksperimen
Proyek ini menjadi ajang kerja sama tim yang menyenangkan sekaligus mendidik.
Bahan dan Cara Pembuatan
Para santri menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan yang mudah ditemukan, seperti:
Kardus bekas sebagai struktur utama
Stik es krim dan sumpit kayu untuk rangka penyangga
Motor kecil dari mainan bekas untuk memutar wahana
Membuat rangka utama dari kardus yang dipotong sesuai desain komidi putar.
Merakit poros dan roda gigi agar dapat berputar dengan stabil.
Memasang motor kecil untuk memberikan gerakan berputar otomatis.
Menghias wahana agar terlihat lebih menarik dan menyerupai komidi putar sungguhan.
Hasil dan Pembelajaran
Setelah melalui berbagai tahap uji coba, proyek Komidi Putar Mini berhasil berputar dengan lancar. Para santri mendapatkan pengalaman baru dalam bidang mekanika, kelistrikan sederhana, serta desain kreatif. Selain itu, proyek ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana prinsip fisika sederhana dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Kesimpulan
Melalui proyek ini, santri Pondok Modern Darul Birri menunjukkan bahwa pembelajaran STEAM bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan aplikatif. Komidi Putar Mini bukan hanya sekadar proyek, tetapi juga bukti nyata bahwa santri bisa berinovasi dengan ilmu pengetahuan dan kreativitas yang mereka miliki.
Dengan adanya STEAM Fair 2025, diharapkan lebih banyak santri yang terdorong untuk berkarya dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan melalui eksperimen sederhana namun penuh manfaat.
Satu tanggapan untuk “Membuat Komidi Putar Mini: Proyek STEAM Seru dari Santri Darul Birri”
[…] Membuat Komidi Putar Mini: Proyek STEAM Seru dari Santri Darul Birri […]